Kanker Tiroid, Kenali Gejalanya dan Penyebabnya

Kanker Tiroid adalah kanker yang menyerang kelenjar tiroid, yaitu kelenjar kecil yang terletak di pangkal leher. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang berperan penting dalam metabolisme tubuh.

Kanker tiroid dapat menyerang orang dari segala usia, tetapi lebih sering terjadi pada orang dewasa berusia di atas 40 tahun. kelenjar tiroid juga lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.

Penyebab Kanker Tiroid

Penyebab kanker tiroid tidak sepenuhnya diketahui. Namun, diduga dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:

  • Faktor genetik

Kelenjar tiroid dapat diturunkan dalam keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa faktor genetik berperan dalam terjadinya kelenjar tiroid.

  • Paparan radiasi

Paparan radiasi, seperti yang terjadi pada pengobatan kanker atau paparan radiasi lingkungan, dapat meningkatkan risiko kelenjar tiroid.

  • Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis tertentu, seperti penyakit Hashimoto dan sindrom Gardner, dapat meningkatkan risiko kelenjar tiroid.

Faktor genetik

Kelenjar tiroid dapat diturunkan dalam keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa faktor genetik berperan dalam terjadinya kelenjar tiroid.

Sekitar 5% kasus kelenjar tiroid disebabkan oleh mutasi genetik yang diturunkan dari orang tua ke anak. Mutasi genetik ini dapat menyebabkan sel-sel tiroid menjadi abnormal dan berkembang menjadi kanker.

Paparan radiasi

Paparan radiasi, seperti yang terjadi pada pengobatan kanker atau paparan radiasi lingkungan, dapat meningkatkan risiko kelenjar tiroid.

Paparan radiasi dapat menyebabkan kerusakan DNA pada sel-sel tiroid. Kerusakan DNA ini dapat menyebabkan sel-sel tiroid menjadi abnormal dan berkembang menjadi kanker.

Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis tertentu, seperti penyakit Hashimoto dan sindrom Gardner, dapat meningkatkan risiko kelenjar tiroid.

Penyakit Hashimoto adalah penyakit autoimun yang menyebabkan tubuh menyerang kelenjar tiroid. Sindrom Gardner adalah kondisi genetik yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kelenjar tiroid, kanker kolorektal, dan kanker lainnya.

Baca Juga : Penyebab Xanthoma

Kanker Tiroid, Kenali Gejalanya dan Penyebabnya

Gejala Kanker Tiroid

Gejala kanker tiroid dapat bervariasi tergantung pada jenis dan stadium kanker. Gejala yang umum terjadi meliputi:

  • Pembengkakan di leher
  • Sakit di leher
  • Nyeri di telinga
  • Kurang energi
  • Penurunan berat badan
  • Suara serak
  • Kesulitan menelan
  • Batuk

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala kelenjar tiroid, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Diagnosis Kanker Tiroid

Diagnosis kanker tiroid dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah, dan pemeriksaan penunjang lainnya, seperti biopsi kelenjar tiroid.

Pengobatan Kanker Tiroid

Pengobatan kanker tiroid tergantung pada jenis, stadium, dan kondisi kesehatan pasien. Pengobatan yang umum dilakukan meliputi:

  • Operasi

Operasi adalah pengobatan utama untuk kelenjar tiroid. Operasi dilakukan untuk mengangkat kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening di sekitarnya.

  • Kemoterapi

Kemoterapi adalah pengobatan yang menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker. Kemoterapi dapat diberikan sebelum atau sesudah operasi.

  • Radiasi

Radiasi adalah pengobatan yang menggunakan sinar energi untuk membunuh sel-sel kanker. Radiasi dapat diberikan sebelum atau sesudah operasi.

  • Terapi ablasi radioaktif

Terapi ablasi radioaktif adalah pengobatan yang menggunakan yodium radioaktif untuk membunuh sel-sel kanker.

Pengobatan kelenjar tiroid biasanya dilakukan dengan kombinasi dari dua atau lebih metode pengobatan. Tujuan pengobatan kelenjar tiroid adalah untuk membunuh sel-sel kanker dan mencegah kanker kambuh.

Baca Juga : Penyebab Jantung Bocor

Kanker Tiroid, Kenali Gejalanya dan Penyebabnya

Peluang Kesembuhan Kanker Tiroid

Peluang kesembuhan kanker tiroid tergantung pada jenis, stadium, dan kondisi kesehatan pasien. Kelenjar tiroid papiler dan folikular memiliki peluang kesembuhan yang lebih tinggi daripada kelenjar tiroid anaplastik.

Kelenjar tiroid yang terdeteksi dan diobati pada stadium awal memiliki peluang kesembuhan yang lebih tinggi daripada kelenjar tiroid yang terdeteksi dan diobati pada stadium lanjut.

Pasien dengan kondisi kesehatan yang baik, seperti usia yang lebih muda dan tidak memiliki penyakit penyerta, juga memiliki peluang kesembuhan yang lebih tinggi.

Pasien yang menjalani pengobatan kelenjar tiroid perlu melakukan pemeriksaan rutin secara berkala untuk memantau kondisi kesehatannya.

Pencegahan Kanker Tiroid

Pencegahan kanker tiroid belum dapat dilakukan secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kelenjar tiroid, yaitu:

  • Hindari paparan radiasi

Hindari paparan radiasi, seperti yang terjadi pada pengobatan kelenjar atau paparan radiasi lingkungan.

  • Periksakan kesehatan secara rutin

Periksakan kesehatan secara rutin ke dokter untuk mendeteksi kelenjar tiroid sedini mungkin.

  • Jaga pola hidup sehat

Jaga pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan yang bergizi, cukup tidur, dan berolahraga secara teratur.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *